Bukit biwak ini menjadi sorotan warga sekitar
dikarenakan suasana alamnya masih terjaga dan hewan-hewan hutan juga masih ada
tinggal di bukit tersebut. Bukit Biwak dipercaya sebagai salah satu bukit
penghasil air terbanyak di wilayah Kecamatan Nanga Mahap. Akibat ketinggiannya
di atas rata-rata bukit yang ada di Nanga Mahap, Sekadau, Kalimantan Barat dan
medan yang harus ditempu juga terjal sehingga masih sangat jarang warga yang
mampu mendaki sampai puncaknya.
Kawasan Bukit Biwak bagian bawahnya sudah banyak
dimanfaatkan masyarakat sebagai hutan penghasil kayu dan dikelola oleh penduduk
setempat. Sehingga bagian bawah bukit tersebut sudah tidak terlalu alami pada
area tertentu akibat aktivitas masyarakat sekitarnya.
Ada hal lain yang sangat menarik daripada sekedar
suasana alamnya, yaitu Air Terjun Bukit Biwak yang memilik panorama nan sangat indah
dan menyejukan bagi paran penikmatnya. Akses yang sulit menjadikan Air Terjun
tersebut jarang diketahui oleh banyak orang. Air terjun tersebut memilik
ketinggian sekitar 50 meter, ketika kita mulai dekat dengan sumber air terjun
sudah sangat terasa biasan airnya berupa embun sejuk yang menyegarkan tubuh.
Perjalanan dari Kota Nanga Mahap menuju Desa Karam
Betung adalah 2-3 jam menggunakan sepeda motor dengan kecematan rendah, bagi
masyarakat yang sudah terbiasa tentunya lebih cepat daripada durasi yang
diperkirakan. Akses motor tertentu bisa saja mencapai kampung Biwak Hulu dari
desa Karam Betung tersebut sekitar 1-2 jam perjalanan. Lalu dilanjutkan dengan
jalan kaki sampai kepada lokasi Air Terjun tersebut, walaupun perjalanan yang
dikategorikan cukup melelahkan tetap akan tebayar lunas oleh suasana alam dan asrinya
alam sekitar air terjun biwak tersebut.
0 comments:
Post a Comment